Jumat, 05 Juni 2015

“Oscillatoria Butuh Ketenangan”

Pasti kalian bingung dengan kata “Oscillatoria”, Apasih Oscillatoria itu ?
Yuuk kita simak ...

Oscillatoria yang di maksud itu adalah bakteri yang diambil dari kata  oscilla yaitu bergetar, yang berbentuk benang tebal terdiri atas sel-sel pipih dan dapat bergerak dengan cara bergetar.  Oscillatoria sp ini terdiri atas berbagai jenis yaitu Oscillatoria acuminata merupakan salah satu jenis Oscillatoria yang sel ujungnya meruncing. Oscillatoria sp adalah genus dari cyanobacteria yang berfilamen. Ia dinamakanOscillatoria sp karena gerakannya yang berosilasi (cartono, 2005).

Adapun ciri-ciri dari Oscillatoria sp. menurut Cartono (2005) sebagai berikut :
–       Tubuh berbentuk benang (filament) tersusun atas sel – sel yang dipilih dan rapat.
–       Dapat bergerak maju mundur disebut sebagai gerak osilasi.
–       Sel  membelah memperpanjang  tubuh, sedang  pertambahan individu dengan fragmentasi.
–       Lebar  sel dapat mencapai  6,8 m.
–       Filamen dapat bergerak dengan cara meluncur lambat.

           



·Kingdom       : Bacteria
·Phylum         : Cyanophyta
·Class             : Cyanophyceae         
·Order            : Oscillatoriales
·Family           : Oscillatoriaceae
·Genus           : Oscillatoria
·Spesies         : Oscillatoria sp.

dimana sih habitat bakteri Oscillatoria sp ?

Oscillatoria sp biasanya hidup dan banyak ditemukan pada lingkungan air yang tenang.  Filamen dalam koloni Oscillatoria sp dapat bergeser kedepan dan kebelakang berlawanan dengan yang lainnya hingga seluruh massanya mendapatkan cahaya dari sumber cahaya.

Bagaimana Perkembangan Oscillatoria ?

1.    Pembelahan sel
Melalui cara ini sel dapat langsung terpisah atau tetap bergabung membentuk koloni Misal: Gloeocapsa
2.    Fragmentasi
Fragmentasi adalah cara memutuskan bagian tubuh tumbuhan yang kemudian membentuk individu baru. Fragmentasi terutama pada ganggang Oscillatoria. Pada filamen yang panjang, bila salah satu selnya mati, maka sel mati itu membagi filamen menjadi dua bagian atau lebih. Masing-masing bagian disebut Hormogonium
3.    Spora
Pada keadaan yang kurang menguntungkan akan terbentuk spora yang sebenarnya merupakan sel vegetatif. Spora membesar dan tebal karena penimbunan zat makanan. Contoh: Chamaesiphon comfervicolus (Hutabarat dan Evans, 1985).

Apa faktor yang mempengaruhi penyebaran ?

Faktor yang dapat mempengaruhi penyebaran Oscillatoria, yaitu:
1.      Suhu
Suhu di lautan adalah salah satu faktor yang amat penting bagi kehidupan organisme di lautan, karena suhu mempengaruhi baik aktivitas metabolisme maupun perkembangan dari organisme.  Oleh karena itu tidak mengherankan jika banyak dijumpai bermacam-macam jenis hewan yang terdapat di berbagai tempat di dunia (Hutabarat dan Evans, 1985).
2.      Salinitas
Salinitas adalah konsentrasi rata-rata seluruh garam yang terdapat di dalam air laut. Konsentrasi ini biasanya sebesar 3% dari berat seluruhnya atau sering juga disebut bagian perseribu (permil) dan biasa ditulis dengan 35‰ (Sachlan, 1982).
3.      PH
PH adalah suatu ukuran dari konsentrasi ion hidrogen dan menunjukkan suasana air tersebut, apakah bereaksi asam atau basa. Skala pH mempunyai deret 1-14, dan pH 7 adalah netral berarti air tidak bersidat asam atau basa. Bila materi pH dibawah 7 berarti asam dan bila diatas 7 berarti basa pH merupakan pengukuran asam atau basa suatu larutan.  Keasaman terjadi karena berlebihnya ion H+ pada suatu larutan, sedangkan alkalinitas terjadi karena berlebihnya ion OH- pada suatu larutan.  Potensial hidrogen atau sifat keasaman atau basa (alkalinitas) suatu larutan sangatlah penting dalam faktor kelarutan dalam air laut terutama terhadap pengendapan mineral atau unsur-unsur dan kehidupan organisme pada suatu kondisi tertentu (Hutabarat dan Evans, 1985).

Kapan oscillatoria ini menguntungkan dan merugikan ?

            awalnya bakteri ini memang sangat menguntungkan karena salah satu sumber bahan protein bagi ikan tetapi juga dapat menghasilkan "Geosmine" yang menyebabkan bau tanah pada daging ikan dan udang yang disebabkan oleh tingginya bahan organik yang mengandung phospat tinggi (N/P rasio rendah) (Jeremy, 2007).

Bagaimana solusi Oscillatoria ?

solusi pencegahan oscillatoria bisa dengan menjaga salinitas air diatas 10 promil atau menurunkan N/P rasio dengan menambah unsur phospat

Siapa yang bisa menerapkan solusi terhadap pathogen oscillatoria ?

Seorang peternak yang mengerti tentang gejala –gejala yang menyebabkan timbulnya bau-bau pada ikan atau udang. Tentunya pasti tahu terhadap menerapan solusi ini, seperti:
- membuang lumpur dasar tambak pada saat pengeringan lahan
- membuang lumpur dasar tambak pada saat budidaya melalui central drainage atau siphon.

Nah, pasti kalian bingung kenapa artikel ini diberi judul “Oscillatoria butuh ketenangan” ? karena, pada umumnya Oscillatoria ini hidup di genangan air yang tenang J



Daftar pustaka
Jawetz, E. Mikrobiologi kekdokteran.Jakarta:EGC
Aneja KR, Jain Pranay, dan Aneja Raman. 2008. A Text Book of Basic and Apllied Microbiology. New York: New York Age International.
Kusnadi, Peristiwati, dan Ammi. 2003. Common Textbook (Edisi Revisi) Mikrobiologi. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.